BECAUSE I'M STUPID ( SS501 )
Nae meoriga neomuna nappaseo
Neo hanappake nan moreugo
Tareun sarameun pogoittneun neon
Ireon naema-eumdo moreugettji
Neoui harue naran eoptgettji
Tto chu'eokjoch'a eoptgettjiman
Neoman baraman bogoittneun nan
chakku nunmuli heureugoisseo
Neoui dwaet moseubeul poneungeotdo nan haengbokiya
Ajik naui ma-eumeul mollado
Kkeutnae seuch'ideusi kado
Niga neomu bogosip'eun naren
Neomu kyeondigi himdeul naleneun
Neoreul sarang handa ipgae maemdolla
Honja da si tto CRYING FOR YOU
Honja da si tto MISSING FOR YOU
Baby I love you i'm waiting for you
Neoui harue nan eoptgettji
Tto kieokjoch'a eoptgettjiman
Naoman baraman bogoittneun nan
Honja ch'uekeul mandeulgo isseo
Naegen sarangiran areumdaun sangch'eokat'a
Neoui yeppeun misoreul poado
Hamkke nan utjido mothae
Niga neomu saenggaknaneun naren
Kaseum sirigo seulp'eun narenaeun
Niga bogosip'ta ipgae maemdolla
Honja da si tto CRYING FOR YOU
Honja da si tto MISSING FOR YOU
Baby i love yau i'm waiting for you
Bye bye never say goodbye
Ireohke chapji mothajiman
I need you amu maldo motahe i want you
Baraedo dasi baraedo
Niga neomu bogosip'eun naren
Neomu kyeondigi himdeul nareneun
Neoreul saranghanda ipgae maemdolla
Honja da si tto CRYING FOR YOU
Niga neomu saenggaknaneun naren
Kaseum sirigo seulp'eun nareneun
Niga bogosip'ta ipgae maemdolla
Honja da si tto CRYING FOR YOU
Honja da si tto MISSING FOR YOU
Baby i love i'm waiting for you
safa_faynatic_cellaluw
Senin, 31 Mei 2010
Kamis, 01 April 2010
Cerita Boys Before Flowers
EPISODE 1
Di Korea, Shinwa merupakan salah satu Grup perusahaan yang paling disegani. Tidak cuma bergerak di bidang bisnis, grup yang konon mendapat dukungan dari pemerintah tersebut juga memiliki sekolah yang begitu prestisius. Sangking prestisiusnya, hanya anak-anak yang terpilih alias dari keluarga yang terpandang saja yang bisa masuk sana. Namun meski di luar terlihat begitu sempurna, dimana lulusannya pasti menjadi orang terpandang, ada rahasia kelam di balik sekolah Shinwa. Orang luar pertama yang merasa ketidakberesan itu adalah Geum Jan Di. Anak pemilik sebuah laundry yang sehari-harinya mengambil atau mengantar pakaian milik anak-anak Shinwa. Suatu hari tanpa sengaja, ia melihat salah seorang murid yang nekat hendak terjun dari atap gedung sekolah. Lewat sejumlah kejadian kocak, Jan Di akhirnya sukses menyelamatkan siswa malang itu. Keruan saja aksinya menjadi bahan pembicaraan mulai dari sejumlah forum internet, hingga surat kabar. Imbasnya, citra sekolah Shinwa menjadi terancam oleh kejadian yang terekspos itu. Untuk mengatasinya, pemimpin sekolah Shinwa akhirnya mengambil keputusan yang sangat mencengangkan : Memberi beasiswa kepada Jan Di yang notabenya dari kalangan bawah. Bisa dibayangkan bagaimana tercengang-cengangnya ayah-ibu dan adik gadis itu saat diberitau langsung. Jan Di yang awalnya menolak keras akhirnya luluh oleh bujukan kedua orangtuanya, dan berjanji untuk menjauhi segalah bentuk masalah. Di hari pertama bersekolah, ujian sudah datang dalam bentuk grup 4 pemuda ( terdiri dari putra-putra yang sangat berpengaruh di Korea ) yang menamakan diri mereka F4.
EPISODE 2
Posisi Jan Di semakin tidak menguntungkan, setelah tangan dan kakinya dipegang erat oleh tiga siswa. Namun sebelum keadaan bertambah kacau, tiba-tiba muncul Ji Hoo yang dengan santainya malah menanyakan resep penekuk Jan Di yang terduduk di lantai dan tidak bisa bergerak. Melihat kedatangan Ji Hoo, tiga orang suruhan Jun Pyo akhirnya kabur setelah melihat sahabat bosnya itu bergeming. Simpati Jan Di terhadap Ji Hoo semakin besar, dan secara tidak sengaja ia kembali bertemu pria itu, yang kedapatan sedang mengagumi poster model terkenal sekaligus alumni Shinwa bernama Min Seo Hyun, dimalam hari. Cobaan Jan Di setelah mendapat nota merah dari F4 belum berakhir. Keesokan harinya ia terkaget-kaget setelah mengetahui kalau digosipkan hamil di luar nikah. Tidak dapat mengendalikan amarahnya lagi, Jan Di langsung mendatangi Jun Pyo. Senyum kemenangan pria itu langsung berubah saat melihat Jan Di mengambil kuda-kuda. . . dan tiba-tiba menendangnya hingga jatuh dengan jurus tendangan memutar.
Atas desakan Seo Hyun, Ji Hoo akhirnya mengajak Jan Di berdansa. Bisa dibayangkan, bagaimana berbunga-bunganya gadis itu. Jun Pyo yang cemburu akhirnya memutuskan keluar untuk mencari udara segar, dan di pinggir kolam renang ia melampiaskan kemarahanya. Sikap Jun Pyo berubah ketika melihat serangga ada di dekatnya. Ia langsung histeris dan berusaha untuk mengusir binayang itu dan masuk ke dalam kolam renang. Malang bagi pemuda itu, dia tidak bisa berenang dan pelan-pelan tenggelam. Beruntung kejadian tersebut dilihat oleh seorang siswa, dan dengan sigap Jan Di langsung terjun untuk menyelamatkan Jun Pyo. Melihat tubuh sang musuh bebuyutan, dengan panik Jan Di langsung memberikan nafas buatan. Mendadak mata Jun Pyo terbuka lebar dan bukannya bangkit, ia menarik bahu Jan Di untuk mengulangi yang dilakukan sebelumnya. Karuan saja Jan Di langsung marah, ia memukul Jun Pyo ( yang dianggapnya tidak tau diri ) dan berjalan pergi sambil marah-marah.
Di Korea, Shinwa merupakan salah satu Grup perusahaan yang paling disegani. Tidak cuma bergerak di bidang bisnis, grup yang konon mendapat dukungan dari pemerintah tersebut juga memiliki sekolah yang begitu prestisius. Sangking prestisiusnya, hanya anak-anak yang terpilih alias dari keluarga yang terpandang saja yang bisa masuk sana. Namun meski di luar terlihat begitu sempurna, dimana lulusannya pasti menjadi orang terpandang, ada rahasia kelam di balik sekolah Shinwa. Orang luar pertama yang merasa ketidakberesan itu adalah Geum Jan Di. Anak pemilik sebuah laundry yang sehari-harinya mengambil atau mengantar pakaian milik anak-anak Shinwa. Suatu hari tanpa sengaja, ia melihat salah seorang murid yang nekat hendak terjun dari atap gedung sekolah. Lewat sejumlah kejadian kocak, Jan Di akhirnya sukses menyelamatkan siswa malang itu. Keruan saja aksinya menjadi bahan pembicaraan mulai dari sejumlah forum internet, hingga surat kabar. Imbasnya, citra sekolah Shinwa menjadi terancam oleh kejadian yang terekspos itu. Untuk mengatasinya, pemimpin sekolah Shinwa akhirnya mengambil keputusan yang sangat mencengangkan : Memberi beasiswa kepada Jan Di yang notabenya dari kalangan bawah. Bisa dibayangkan bagaimana tercengang-cengangnya ayah-ibu dan adik gadis itu saat diberitau langsung. Jan Di yang awalnya menolak keras akhirnya luluh oleh bujukan kedua orangtuanya, dan berjanji untuk menjauhi segalah bentuk masalah. Di hari pertama bersekolah, ujian sudah datang dalam bentuk grup 4 pemuda ( terdiri dari putra-putra yang sangat berpengaruh di Korea ) yang menamakan diri mereka F4.
EPISODE 2
Posisi Jan Di semakin tidak menguntungkan, setelah tangan dan kakinya dipegang erat oleh tiga siswa. Namun sebelum keadaan bertambah kacau, tiba-tiba muncul Ji Hoo yang dengan santainya malah menanyakan resep penekuk Jan Di yang terduduk di lantai dan tidak bisa bergerak. Melihat kedatangan Ji Hoo, tiga orang suruhan Jun Pyo akhirnya kabur setelah melihat sahabat bosnya itu bergeming. Simpati Jan Di terhadap Ji Hoo semakin besar, dan secara tidak sengaja ia kembali bertemu pria itu, yang kedapatan sedang mengagumi poster model terkenal sekaligus alumni Shinwa bernama Min Seo Hyun, dimalam hari. Cobaan Jan Di setelah mendapat nota merah dari F4 belum berakhir. Keesokan harinya ia terkaget-kaget setelah mengetahui kalau digosipkan hamil di luar nikah. Tidak dapat mengendalikan amarahnya lagi, Jan Di langsung mendatangi Jun Pyo. Senyum kemenangan pria itu langsung berubah saat melihat Jan Di mengambil kuda-kuda. . . dan tiba-tiba menendangnya hingga jatuh dengan jurus tendangan memutar.
Atas desakan Seo Hyun, Ji Hoo akhirnya mengajak Jan Di berdansa. Bisa dibayangkan, bagaimana berbunga-bunganya gadis itu. Jun Pyo yang cemburu akhirnya memutuskan keluar untuk mencari udara segar, dan di pinggir kolam renang ia melampiaskan kemarahanya. Sikap Jun Pyo berubah ketika melihat serangga ada di dekatnya. Ia langsung histeris dan berusaha untuk mengusir binayang itu dan masuk ke dalam kolam renang. Malang bagi pemuda itu, dia tidak bisa berenang dan pelan-pelan tenggelam. Beruntung kejadian tersebut dilihat oleh seorang siswa, dan dengan sigap Jan Di langsung terjun untuk menyelamatkan Jun Pyo. Melihat tubuh sang musuh bebuyutan, dengan panik Jan Di langsung memberikan nafas buatan. Mendadak mata Jun Pyo terbuka lebar dan bukannya bangkit, ia menarik bahu Jan Di untuk mengulangi yang dilakukan sebelumnya. Karuan saja Jan Di langsung marah, ia memukul Jun Pyo ( yang dianggapnya tidak tau diri ) dan berjalan pergi sambil marah-marah.
Boys Before Flowers ( Actor & Actris Profil )
Rabu, 31 Maret 2010
Boys Before Flowers ( Actor & Actris Profil )
Boys Before Flowers ( Actor & Actris Profil )
Boys Before Flowers ( Actor & Actris Profil )
Selasa, 30 Maret 2010
Boys Before Flowers ( Actor & Actris Profil )
Langganan:
Postingan (Atom)